FOREIGN EXCHANGE TRADING
Valuta Asing yang biasa disingkat Valas atau dalam bahasa inggris
dikenal sebagai forex (singkatan
dari Foreign Exchange), yang berarti pertukaran uang dari nilai
mata uang yang berbeda. Pasar Valuta Asing ini menyediakan pasar sarana fisik
maupun dalam pasar kelembagaan untuk melakukan perdagangan mata uang asing,
menentukan nilai tukar mata uang asing, dan menerapkan managemen mata uang
asing.
FOREX
(Foreign Exchange)
atau yang lebih dikenal dengan Valuta Asing (Bursa Valas) merupakan suatu jenis
perdagangan/ transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap
mata uang negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama
24 jam secara berkesinambungan.
Mata
uang yang diperdagangkan pada perdagangan valas satu
sama lainnya dan setiap pasangan mata uang merupakan suatu produk tersendiri
seperti misalnya GBP/USD, USD/JPY, EUR/USD, dan lainnya. Dengan faktor pada
salah satu kurs mata uang akan mempengaruhi nilai pasar mata uang lainnya,
contoh USD akan memengaruhi nilai pasar pada USD/JPY dan GBP/USD, ini merupakan
korelasi antara USD/JPY dan GBP/USD.
Perdagangan
valas berlangsung dari pasar selendia baru (jam
05.00-14.00 WIB), lalu ke asia (jam 07.00-16.00 WIB), Eropa (jam 13.00-22.00),
dan amerika (jam 20.30-10.30 WIB). Nilai transaksi perdagangan valas di pasar
valuta asing per harinya mencapai lebih dari USD$1,4 triliun, menurut survei
BIS (Bank International for Settlement).
Dalam perdagangan
valas tingkat likuiditas dan kecepatan pergerakan harganya cukup tinggi,
maka dari itu perdagangan valas dalam pasar valuta asing juga bisa memiliki
resiko yang tinggi. Karena banyak orang yang akan beralih untuk bermain dalam
investasi valas dengan laba yang didapat bisa melebihi rata-rata dibandingkan
dengan perdagangan pada umumnya.
Pasar Valuta Asing ini memiliki fungsi
sebagai berikut:
- Melakukan transfer mata uang sebuah negara dengan
negara lain, agar bisa dipergunakan di negara tersebut (mentransfer daya
beli antar negara).
- Mendapatkan atau menyediakan kredit untuk membiayai
transaksi perdagangan internasional.
- Sebagai sarana untuk memperkecil resiko karena
perubahan kurs.
Pasar valuta asing (FOREX) memiliki keunggulan sbb:
- Volume
perdagangannya terbesar
- Likuiditas
pasar yang cepat
- Waktu
perdagangan 24 Jam Nonstop (flexible)
- Sistem
Perdagangan 2 Arah ( Buy New vs Sell New )
- Dapat
digunakan untuk alternatif lindung Nilai ( hedging )
- Sistem
Online Trading (No Boarder-Tanpa Batas)
Ada beberapa jenis pasar yang terjadi dalam
perdagangan valuta asing dan masing-masing mempunyai komposisi yang berbeda.
Pasar Perdagangan Valuta Asing:
1.
Pasar Spot
Pasar spot melibatkan pertukaran mata uang
dalam bentuk cek yang ditarik pada rekening dengan denominasi mata uang yang
berbeda. Instruksi untuk menukarkan mata uang di pasar spot dilakukan dalam
bentuk wesel bank yaitu cek yang dikeluarkan bank dan dicairkan dalam 1 atau 2
hari kerja setelah cek dikeluarkan.
2.
Pasar Forward
Sama seperti pasar spot, pasar forward tidak
harus berwujud tempat secara fisik. Pasar ini menampung transaksi forward yang
biasanya dilakukan untuk membatasi resiko valuta asing. Transaksi forward dapat
dilakukan antarbank dan kliennya adalah individu atau lembaga, baik dari bank
maupun nonbank. Jika dilihat dari masa kontrak, transaksi forward antar bank
memiliki dimensi waktu kelipatan 30, yaitu bermasa kontrak 30 hari, 90 hari,
dan 180 hari. Sedangkan transaksi forward antara bank dan klien nonbank
biasanya bermasa kontrak bukan kelipatan 30 hari.
3.
Pasar Futures
Pasar ini memiliki dua jenis objek transaksi,
yaitu valuta asing (financial futures market) dan komoditi (commodity futures
market). Sama seperti pasar forward, pasar ini juga berguna untuk membatasi
resiko (hedging) dan tujuan spekulatif. Sebuah kontrak adalah kesepakatan
memperdagangkan atau menukarkan valuta asing, dimana pernyerahan valuta asing
dilakukan pada masa yang akan datang dalam jumlah, waktu, tempat dan harga
tertentu.
4.
Pasar Opsi
Berbeda dari pasar forward dan futures di
mana pada saat jatuh tempo akan ada penyelesaian transaksi berupa penyerahan
mata uang dan pembayaran. Kontrak opsi memberi hak kepada pemegangnya untuk
membeli atau menjual mata uang tertentu. Keputusan untuk menjalankan hak yang
dimiliki sepenuhnya ditentukan oleh pemegang opsi. Jadi, transaksi di pasar
opsi tidak harus diikuti dengan penyelesaian transaksi sebagai mana yang
terdapat pada kontrak forward dan futures.
Para Pelaku Pasar Valuta Asing ( Valas ) :
1.
Dealer
Dealer pada umumnya disebut juga sebagai market
maker yang berfungsi sebagai pihak yang membuat pasar bergairah di pasar uang.
Dealer umumnya mengkhususkan pada mata uang tertentu dan menetapkan tingkat
persediaan tertentu pada mata uang tersebut. Biasanya yang bertindak sebagai
dealer adalah pihak bank, meskipun ada juga beberapa yang nonbank. Mereka
mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli valuta asing.
2.
Perusaaan atau Perorangan
Perusahaan maupun individu dapat pula melakukan
transaksi perdagangan valuta asing ( valas ). Pasar valuta asing dimanfaatkan
untuk memperlancar transaksi bisnis. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah
eksportir, importir, investor internasional, perusahaan multinasional dan
lain-lainnya.
3.
Spekulan dan Arbitrator
Spekulan dan arbitrator bertindak atas kehendak
mereka sendiri dan mereka tidak memiliki kewajiban untuk melayani konsumen
serta tidak menjamin kelangsungan pasar, berbeda dari dealer. Spekulan juga
pelaku pasar yang akan meramaikan transaksi di pasar uang. Para spekulan dapat
keuntungan dari perubahan atau fluktuasi harga umum (capital gain). Sementara
itu, arbitrator memperoleh keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan harga di
berbagai pasar.
4.
Bank Sentral
Fungsi Bank Sentral dalam pasar valuta asing
umumnya adalah sebagai stabilitator nilai tukar mata uang lokal. Bank Sentral
memanfaatkan pasar valuta asing untuk mendapatkan atau membelanjakan cadangan
valuta asingnya agar dapat mempengaruhi stabilitas nilai tukar mata uang
sehingga berdampak positif bagi perekonomian nasional negara.
5.
Pialang
Pialang bertindak sebagai perantara yang
mempertemukan penawaran dan permintaan terhadap mata uang tertentu. Agar dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik, perusahaan pialang memiliki akses langsung
dengan dealer dan bank di seluruh
Karakteristik Perdagangan Valuta
Asing
Tidak
ada suatu keseragaman dalam pasar valuta asing. Dengan adanya transaksi diluar
bursa perdagangan (over the counter) sebagai pasar tradisional dari perdagangan
valuta asing, banyak sekali pasar valuta asing yang saling berhubungan satu
sama lainnya dimana mata uang yang berbeda diperdagangkan, sehingga secara
tidak langsung artinya bahwa "tidak ada kurs tunggal mata uang dollar
melainkan kurs yang berbeda-beda tergantung pada bank mana atau pelaku pasar
mana yang bertransaksi". Namun dalam prakteknya perbedaan tersebut
seringkali sangat tipis.
Pusat
perdagangan utama adalah di London,
New
York,
Tokyo
dan Singapura
namun bank-bank diseluruh dunia menjadi pesertanya. Perdagangan valuta asing
terjadi sepanjang hari. Apabila pasar Asia
berakhir maka pasar Eropa
mulai dibuka dan pada saat pasar Eropa berakhir maka pasar Amerika dimulai dan
kembali lagi ke pasar Asia, terkecuali di akhir pekan.
Sangat sedikit atau bahkan tidak ada
"perdagangan orang dalam" atau informasi "orang dalam" (Insider
trading) yang terjadi dalam pasar valuta asing. Fluktuasi kurs nilai
tukar mata uang biasanya disebabkan oleh gejolak aktual moneter sebagaimana
juga halnya dengan ekspektasi pasar terhadap gejolak moneter yang disebabkan
oleh perubahan dalam pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB/GDP), inflasi, suku
bunga, rancangan anggaran dan defisit perdagangan atau surplus perdagangan,
penggabungan dan akuisisi serta kondisi makro ekonomi lainnya.
Berita utama selalu dipublikasikan untuk umum, sehingga banyak orang dapat
mengakses berita tersebut pada saat yang bersamaan. Namun bank yang besar
memiliki nilai lebih yang penting yaitu mereka dapat melihat arus pergerakan
"pesanan" mata uang dari nasabahnya.
Pada pasar spot, menurut penelitian yang
dilakukan oleh Bank for Internasional Settlement (BIS), produk yang
paling sering diperdagangkan adalah EUR/USD - 28 %, USD/JPY - 18 %, GBP/USD
(also called sterling or cable) - 14 % dan mata uang US
dollar "terlibat" dalam 89% dari transaksi yang dilakukan, kemudian
diikuti oleh mata uang Euro (37%), Yen (20%) dan Pound Sterling (17%).
Walaupun perdagangan dalam mata uang Euro
meningkat secara cepat sejak mata uang tersebut diterbitkan pada January 1999 1999, US dollar masih
mendominasi pasar valuta asing. Sebagai contoh misalnya dalam perdagangan
antara Euro dan mata uang non Eropa (XXX), biasanya selalu melibatkan dua jenis
perdagangan yaitu EUR/USD dan USD/XXX, pengecualiannya hanya pada perdagangan
EUR/JPY yang merupakan pasangan mata uang yang secara tetap diperdagangkan di
pasar spot antar bank.
Proses Transaksi
Di
bursa valas (valuta asing) ini orang dapat membeli ataupun menjual mata uang
yang diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau
keuntungan dari posisi transaksi yang anda lakukan. Di Bursa valas dikenal
istilah Lot dan Pip. 1 Lot nilainya adalah $100.000 dan 1 pip nilainya adalah
$10. Sedangkan nilai dolar di bursa valas berbeda dengan nilai dolar yang kita
kenal di bank-bank. Nilai dolar di bursa valas sangat bervariasi, 6000/8000 dan
10.000 rupiah.
Transaksi dua arah
Transaksi
di valuta asing dapat dilakukan dengan cara dua arah dalam mengambil
keuntungannya. Seseorang dapat membeli dahulu (open buy), lalu ditutup
dengan menjual (sell) ataupun sebaliknya, melakukan penjualan dahulu,
lalu ditutup dengan membeli.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar