Sabtu, 06 April 2013

PENUSUNAN ANGGARAN DANA BANK



PENUSUNAN ANGGARAN DANA BANK
Pada bisnis perbankan modern saat ini banyak informasi produk dan jasa perbankan yang beraneka ragam tidak semuanya memerlukan dana, bahkan ada yang tidak memerlukan dana tetapi justru dari produk dan jasa yang dijual oleh bank tersebut akan menghasilkan dana dari bank itu sendiri atau adanya fund in flow ke dalam bank yang bersangkutan.
Dalam kaitannya masalah dana ini maka produk dan jasa perbankan dapat digolongkan ke dalam berbagai jenis antara lain:
-        Funding product yaitu jasa-jasa perbankan yang mempunyai maksud dan tujuan untuk pengumpulan dana misalnya deposito dan lain-lain.
-        Jasa dan produk yang tidak memerlukan dana, jasa dan produk yang menghasilkan fee sekaligus menghasilkan dana, misalnya bank garansi, transfer, pembukaan L/C impor dan lain-lain.

A.    Faktor-faktor Kebutuhan Dana Bank
Di dalam penyusunan anggaran dana bank langkah yang perlu diperhatikan yaitu mengadakan penelitian faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar kecilnya dana yang diperlukan suatu bank untuk membelanjai kegiatan usahanya. Secara lengkap faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1.      Tingkat kualitas manajemen bank
2.      Tingkat likuiditas yang dimiliki
3.      Tingkat kualitas asset
4.      Struktur dari depositnya
5.      Kualitas sistem prosedur
6.      Pemilik dana
7.      Pemupukan modal
8.      Besarnya reserve requirement

B.     Sumber-sumber Dana Bank
Ada berbagai sumber dana yang dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan dana bank antara lain:
1.      Dari para pemilik :
      Modal disetor dari dana pemilik bank
Modal sumbangan
Modal pinjaman
2.      Dari cadangan
Ada beberapa bentuk cadangan yang dapat dibentuk oleh suatu bank sebagai sumber dana antara lain :
a.       Laba yang ditahan
b.      Laba tahun lalu
c.       Laba tahun berjalan
d.      Cadangan umum
e.       Cadangan tujuan
f.       Cadangan revaluasi aktiva tetap
g.      Penyisihan pengahapusan aktiva produktif
h.      Cadangan rahasia
3.      Sumber dana pihak ke III
Ada beberapa kelompok anggota masyarakat yang menjadi sumber dana  bank antara lain:
a.       Kelompok masyarakat perorangan/ rumah tangga.
b.      Kelompok perusahaan, swasta, pemerintah, asing.
c.       Kelompok bank dan lembaga keuangan.
d.      Kelompok yayasan, lembaga pemerintah, lembaga nonprofit.
Masing-masing kelompok diatas mempunyai kepentingan yang berbeda-beda dalam menempatkan dananya di bank. Oleh karena itu jenis produk dana yang dipilihnya untuk sarana penanaman dana pun berbeda-beda.
Adapun bentuk-bentuk produk dana bank yang di pasarkan di masyarakat luas dapat diuraikan sebagai berikut:
a.       Rekening giro (demand deposit)
b.      Rekening deposito (time deposits)
c.       Sertifikat deposito (sertificate of deposit)
d.      Tabungan (saving deposit)
e.       Tabungan yang dimodifikasi
f.       Rekening kreditur umum (marginal deposit)
4.      Antarbank pasiva
Pinjam meminjam antar bank ini biasanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu, biasanya relative pendek dari mulai beberapa hari sampai beberapa bulan yang dapat diperpanjang tergantung posisi finansiil (likuiditas) bank pemilik dana. Namun ada pula bank-bank besar yang memberikan credit line kepada bank yang lebih kecil dalam jumlah tertentu yang sewaktu-waktu dapat digunakan sesuai dengan maksimum kreditnya. Pinjaman/kredit antarbank ini bunganya berlaku floating rate yang dapat berubah sewaktu-waktu.
Beberapa sumber dana yang dapat dimanfaatkan oleh perbankan di Indonesia untuk mendapatkan dana melalui mekanisme transaksi antarbank ini antara lain:
a.      Inter bank call money market
b.      Surat berharga pasar uang (SBPU)
c.       Pembiayaan bersama
d.      Likuiditas dari bank Indonesia
e.       Credit line dari koresponden bank
5.      Sumber pembelanjaan intensif
Yang dimaksud sumber pembelanjaan intensif disini yaitu pembelanjaan (financing) aktiva produktif bank atau earning asset bank dari penjualan/pencairan aktiva nonproduktif lainnya.
Beberapa bentuk pembelanjaan intensif yang dapat dilakukan antara lain:
-        Pencairan aktiva tetap bank yang tidak terpakai unttuk membelanjai earning assets yang besar.
-        Penarikan kredit-kredit yang mengalami kemacetan.
6.      Pasar modal
Pada umumnya instrument yang diperjualbelikan dipasar modal dapat dibedakan surat berharga yang bersifat utang atau obligasi dan surat berharga yang bersifat pemilikan atau saham.

C.    Fungsi Dana bagi Bank
Ada berbagai fungsi dana bank antara lain:
1.      Alat pembayaran (financing) kegiatan usaha bank
Fungsi dana yang paling penting yaitu untuk pembiayaan (financing) kegiatan-kegiatan usaha yang dilakukan. Ada beberapa model pemakaian dana bank yaitu:
a.       Asset allocation approach
b.      Pool of fund approach
2.      Sebagai sumber likuiditas
3.      Sebagai tolok ukur kepercayaan masyarakat
4.      Sebagai tolok ukur solvabilitas

D.    Perhitungan Biaya Dana Bank
1.      Faktor yang mempengaruhi besarnya biaya dana
Besar kecilnya biaya dana yang dapat dihimpun bank akan sangat terpengaruh oleh berbagai faktor antara lain :
a.       Komposisi jenis dana
b.      Tingkat bunga dana di masyarakat
c.       Jangka waktu pengendapan dana
d.      Volume dana itu sendiri
e.       Biaya operasionil
f.       Unloanable fund
2.      Biaya dana
Di dalam menghitung biaya dana ini ada berbagai pendekatan yang dapat ditempuh antara lain:
-        Pendekatan historis >< pendekatan marginal
-        Pendekatan variable costing >< pendekatan full absorption costing
Karena adanya perbedaan pendekatan dalam perhitungan biaya tersebut pada akhirnya terdapat beberapa macam biaya dana yang dapat disajikan sebagai berikut:
a.       Cost of borrowing
b.      Cost of fund
c.       Cost of loanable fund (COF)
d.      Marginal cost of fund
e.       Cost of investible fund
f.       Cost of money (COM)

E.     Perencanaan Volume Dana
1.      Pemilihan sumber dana
Pemilihan sumber dana dimaksudkan untuk menghindarkan jangan sampai terjadi maturity gap dan interest rate gap serta diharapkan akan dapat diperoleh sumber dana dengan bbiaya yang murah. Ada beberapa model yaitu:
a.       Sumber dana jangka pendek versus sumber dana jangka panjang.
b.      Pemilihan dana rupiah versus dana valas.
c.       Pemilihan sumber dana dari pihak ketiga versus dari modal sendiri.
2.      Teknik perencanaan volume dana
Dalam pelaksanaan penetapan rencana berapa besarnya volume dana banyak cara, teknik, pendekatan yang dapat ditempuh untuk itu dapat dipilih salah satu pendekatan yang paling cocok. Beberapa pendekatan yang dapat dipakai :
-        Equilibrium approach
-        Correlation approach
-        Regulation approach
-        Market test approach
-        Statistical approach
-        Break even approach
-        Market factor approach
3.      Mekanisme penciptaan dana
a.       Melalui nasabah/masyarakat
b.      Melalui derivative product
c.       Melalui pasar uang
d.      Melalui saluran pasar modal
e.       Melalui pembiayaan bersama
f.       Melalui bank sentral
g.      Melalui pembelanjaan intensif

Sumber: Bank Budgeting Profit Planning & Control

Tidak ada komentar:

Posting Komentar